Majalah Dahsyat Palembang-
Festival kratonan Nusantara ke VII tahun 2010
· Dari 145 sultan dan raja yang hadir 138 merupakan Kesultanan Nusantara dan 7 merupakan raja Mancanegara.
Cermin Keragaman Budaya dan kejayaan Nusantara dimasa Lampau pada Festival Kesultanan Nusantara ke VII di Palembang terbukti ke 138 kerajaan di nusantara masih tetap Exis dengan kehadiran 138 keturunan sultan dan raja yang merupakan pewaris tahta menghadiri FKN ke VII tahun 2010 di Palembang
Festival Keraton Nusantara VII diikuti 145 utusan kerajaan, kesultanan dan lembaga adat , 26-28 November 2010, 138 Kerajaan atau kesultanan merupakan kerajaan Nusantara sementara ketujuh lainya dari Negara kerajaan Negara tetangga Malaysia, Brunai,Filipinan, Cina, dan Singapura dan dan ditinjau oleh universitas German
Sementara ada 31 keraton mengikuti kirap DI Pelataran Benteng Kuto Besak Palembang, Sabtu (27/11)dan menujukan budaya dan kejayaan keraton yang ada di Nusantara kerajaan banten, ternate, sagau Kalbar, TIE NTT, kesultanan Cirebon,bima NTB,keraton Lawu, Palembang Darusalam,Buton Sulawesi, Tunggang Bosar dhasa nawalu, Kutai, kanoman,karang tamian Aceh, Neglonga Suteng, dan lainya.
beberapa adegan pertunjukan dalam mengusir penjajah dibumi nusantara ditampilkan salah satunya yang ditunjukan oleh kerajaan Banten dengan Atraksi debusnya, tidak mau kalah kekeratonan kacirebonan,Kerajaan buton dan lainnya juga menampilkan aksi bela diri drama keperkasaan dimasa penjajahan ini menjadi suguhan tontonan yang apik bagi Warga Palembang sekaligus pembelajaran akan keanekarahaman budaya Nusantara.
Gubernur Sumsel mengatakan dalam pembukaan mengatakan FKN ini merupakan wujud nyata dan pembuktian atas kekayaan budaya bangsa Indonesia.
Simbolis Penyerahan tanah dan air ini merupakan wujud dari janji kerajanan dan Kesultanan di Nusantara untuk bersatu membela tanah dan menjunjung Nusantara agar tetap jaya.
Sultan Palembang Darrusalam Sultan Mahmud Iskandar muda menyampaikan jika kegiatan FKN bertujuan menjalin kebersamaan dan kekeluargaan antar kesultanan di Nusantara dan agenda tahunan memperat silaturahmi bangsa Indonesia yang berasal dari kerajaan, kesultanan dan lembaga adat Nusantara
“Selain itu ini merupakan betuk menjaga existensis kerajaan dan kesultanan yang berjaya pada masa lalu”Katanya.
“Nusantara kaya Akan budaya dan kegiatan ini dapat menunjukan serta melestarikan nilai budaya Nusantara” Ujar Tina Warga 29 Ilir
Selain itu berbagai kegiatan diantaranya Kirap Perajurit Agung, Pameran benda pusaka Badaruddin, Seni Budaya juga ada stan-stan yang menjual hasil pengrajin tradisional nusantara(Yulianto/Dahsyat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar