Jawaban Keraguan Masyarakat Soal Kemacetan
2010 ada lima rute angkutan kota akan dihapuskan
• Ditawarkan Rute trayek baru di pinggiran kota
• Sukseskan Trans Musi
Upaya Pemerintah Kota Palembang Untuk Menjawab atas keraguan Masyarakat dalam mengatasi kemacetan di Kota palembang kini terjawab juga namun dilain sisi mendapatkan Hujatan dari para sopir angkot.
Pada 2010 ada lima rute angkutan kota akan dihapuskan, Upaya ini untuk mengatasi kemacetan di pusat kota, terutama pada jam-jam sibuk. Sebagai gantinya Pemerintah akan lebih memberdayakan Bus Rapid Transit Transmusi yang sudah beroperasi.
Kepala Bidang Transportasi dan Rel Dinas Perhubungan Kota Palembang Agus Supriyanto Mengatakan jalau r yang akan dihapuskan yang bersenggolan dengan jalur Tras Musi untuk semua angkot dipindahkan ke pinggiran Kota Palembang, Adapun kelima rute angkutan itu yakni jurusan KM 5-Ampera, Kertapati-Ampera, Plaju-Ampera, Bukit Besar-Ampera, dan Way Hitam-Talang Betutu.
Dari data dinas perhubungan ada sebanyak 767 angkutan kota di lima rute dengan rincian sebanyak 230 unit angkutan jurusan KM5-Ampera, 195 unit jurusan Kertapati-Ampera, 192 unit Plaju-Ampera, 75 unit Bukit Besar-Ampera , dan 75 unit Way Hitam-Talang Betutu.
“Penghapusan rute bakal menuai Pro dan Kontra Itu pastinya, sudah selayaknya pelayanan transportasi di kota yang bervisi internasional ini dikembangkan dengan sarana transportasi yang lebih ramah lingkungan sekaligus mendukung program Transmusi,
“Pada 2012-2013, izin trayek angkutan kota lima jurusan itu sudah dihapus sebagai ganti penghapusan, pihaknya menawarkan kepada pemilik maupun pengelola angkutan kota itu untuk melayani 10 rute baru yang segera dibuka yaitu rute Talang Betutu-Alang-alang Lebar, Talang Kelapa-Alang-alang Lebar, Talang Jambe- Alang-alang Lebar, Perumdam-Talang Buruk, Sukabangun II-KM 5, Jalan Sosial-KM 5, Tegal Binangun-Plaju Laut, Kertapati-Panca Usaha, Makrayu-Bukit Besar, dan Way Hitam-KM 5, Trayek-trayek ini akan lebih dikonsentrasikan ke kawasan pinggiran kota, yang selama ini memang belum ada angkutannya,” Agus menerangkan seraya menambahkan saat ini sudah ada 12 rute di kawasan pinggiran dengan 150 angkutan kota, Pemilik maupun pengelola angkutan kota masih rendah. Sejak ditawarkan, kata Agus, “Baru dua unit angkot yang bersedia, untuk jurusan Perumdam-Talang Buruk, dan lima angkot untuk jurusan Talang Betutu (bandara lama)-Alang-alang Lebar.” Para sopir angkot menanggapi permasalahan ini dengan beragam kekecewaan joko(34) salah satu sopirt angkutan kota jurusan KM5-Ampera, merasa kecewa dengan rencana penghapusan trayek ini.
“Apalagi ada penghapusan di jurusan KM 5-Ampera, dia dan rekan-rekannya yang lain harus menyesuaikan lagi dengan jurusan yang baru itu.Ujar Joko.
Begitu juga Ari(39) Sopir Angkot jurusan Plaju-Ampera juga mengatakan hal yang sama.(Yulianto/Dahsyat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar