Majalah Dahsyat Palembang -Palembang gas Alam Mulai mengalir
Eddy Santana Putra mengatakan Palembang patut berbangga dengan program gas untuk kebutuhan rumah tangga ini, karena langkah selanjutnya akan diusulkan lagi untuk kelurahan lain. “Ya kita harus bangga, baru Palembang dan Surabaya yang disetujui, bahkan porsi Palembang lebih besar dari Surabaya. Kita dapat 4.200 sambungan sedangkan Surabaya 3.000 sambungan,” ujarnya.
Ditambahkan, program gas kota ini merupakan program percepatan konversi minyak tanah ke gas, sehingga pengurangan pemakaian minyak bumi dapat terus ditekan. “Kenyataannya pakai gas alam ini memang lebih menguntungkan, murah dan tinggal putar kran,” ungkapnya sembari mengaku dengan pemakaian gas alam akan lebih meningkatkan kesejahteraan warga Palembang.
Dirut SP2J Bahder Johan kepada wartawan pembelian gas PT SP2J ke PT Pertamina (Persero) pembelian gas ke Pertamina sudah tidak ada masalah lagi sehingga pada saatnya nanti, yakni 1 Juli 2010 PT PJ2P sudah dapat meminta sebanyak 2 MMBTU, sesuai kapasitas tampung di PLTG setiap harinya, dengan Harga 4,12 dolar AS/Million Metric British Therma Unit (MMBTU) atau senilai Rp 350 miliar dengan kontrak pembelian selama 10 tahun. Ditambah eskalasi 3 persen per tahunnya.
pembelian gas ini untuk memenuhi kebutuhan gas di PLTG Sematang Borang yang dibangun PT P2JL dengan total nilai investasi Rp 650 miliar yang ditargetkan proses pembangunannya tuntas tahun depan. PLTG ini nantinya memiliki kapasitas produksi energi listrik sekitar 14 MW yang akan dijual ke PT PLN (Persero) untuk menyuplai GI Boombaru ke jaringan 20 KV.
"Suplai ke GI Boombaru sebagai pengaman. Begitu jaringan PLN 70-150 KV bermasalah, maka GI Boombaru tidak berpengaruh dan Palembang aman dari gangguan pemadaman," kata Bahder Johan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar