MITRA BISNIS PASANG IKLAN DAN BERLANGGANAN MAJALAH DAHSYAT PEMERINTAH KOTA PALEMBANG

PASANG IKLAN, SEREMONIAL DAN UCAPAN DI MAJALAH DAHSYAT !!!!, Satu halaman full color = 3juta,- 1/2 Hal full color = 1,5 Juta,- 1/4 HAL full color Rp 750.000,- . HUB: 085273839566.

Kamis, 17 Juni 2010

Pemkot Ambil Alih Hutan Wisata Punti kayu


Alex Noerdin “Hutan Wisata Punti Kayu Diambil Alih saja Oleh Pemkot Palembang Supaya lebih Terawat, Selama ini pengelolahan Hutan Punti kayu Oleh Swasta Kurang Baik Perawatanya ”



Pihak penggelolah Hutan Wisata Puntih kayu Palembang yang saat ini dikelolah pihak swasta dinilai kurang baik Meskipun masa kontranya selama 30 tahun belum berakhir namun pemerintah daerah tidak mau terlambat dan harus menunggu selama itu, Pemerintah Daerah- Pemda Sumatera Selatan menilai pengelolaan Hutan Wisata Punti Kayu tidak maksimal dan aspek kelestariannya kurang diperhatikan situasi ini diperburuk lagi dengan tidak adanya penanaman pohoh untuk mengganti pohon yang telah mati atau rusak, dan juga pihak pengelolah juga tidak memperhatikan kenyamanan dan fasilits yang tidak tersedia disana salah satunya tidak tersedianya WC umum atau toilet di dalam kawasan wisata yang juga merupakan paru paru Kota Palembang tersebut.

Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin mengisyaratkan agar kawasan hutan Wisata puntih Kayu diambil alih pengelolahannya oleh Pemerintah Kota-Pemkot palembang itu dikarenakan Alex menilai pihak pengelolah Hutan Wisata Punti Kayu Palembang yang dikelolah oleh pihak swasta saat ini dinilai kurang memperhatikan dan kurang melestarikan dengan kata lain pihak pengelolah yang sekarang tidak becus mengelolah kawasan Wisata tersebut .

“ Melihat kondisi hutan Wisata punti kayu yang saat ini memprihatinkan, kita meminta pengelolahan kawasan wisata itu diambil alih oleh pemkot palembang, selain kondisinya yang kurang terawat dan tidak adanya penanaman pohon kembali untuk mengganti pohon yang mati juga di dalam kawasan hutan wisata punti kayu tidak desediakan fasilitas umum yang membuat pengunjung nyaman bahkan pengujung kesulitan mencari toilet di sana namun pengelolaannya tidak baik apa kita harus menunggu selama 30 tahun lagi, bisa bisa habis pohon disana” Tegas Alex.

Saat dimintai komentarnya prihal usulah Gubernur itu Walikota Palembang Ir Eddy Santana putra MT mengatakan Hutan Wisata puntih kayu merupakan paru paru kota palembang dimana kita harus melestarikan, merawatnya dengan lebih menghijaukannya lagi dan disana menjadi tempat pembelajaran dengan menanam jenis pohon yang mulai langka.
“ Saat ini pohon pohon yang berada di hutan wisata punti kayu semakin lama semakin rusak nah ini kita yang perlu kita hindari seharusnya kita tanam lagi dengan menganti pohon yang baru agar kelestariannya dan keindahanya selalu terjaga bahkan semakin hijau lagi dengan menanam pohon pohon langka dapat menjadi pembelajaran, dari hutan wisata menjadi hutan kota, dan hutan wisata punti kayu ini merupakan paru paru kota, saya kira itu,i ini tujuan yang baik” Ujar Eddy. (Yulianto/Dahsyat

Tidak ada komentar: