Majalah Dahsyat Palembang-Asal Jangan ubah Fungsi Rawa

• Peringatan Hari Air Sedunia

• Dihadiri Peserta dari Manca Negara

Dengan Mengangkat Tema pengolahan Daerah Rawa Terpadu Panitia Pelaksana Memilih Kota Palembang sebagai Tuan Rumah Penyelenggaraan Seminar dan Workshop dengan mengangkat tema International Seminar Workshop Ontegrated lowland Develoment and Management Pada Peringatan Hari air Sedunia dikarenakan Palembang merupakan Kota Air .
Peringatan Hari air sedunia dihadiri oleh berbagai utusan baik dari dalam maupun mancanegara yang diantara Iran, Malaysia, Tailan, Belanda,dan beberapa provinsi di Indonesia tercatat 17 perwakilan dari Internasional, Workshop diselenggarakan di Kampus Pasca Sarjana Unsri Palembang.
Wakil Panitia Pelaksana Ir Robiyanto Hendro Susanto M Agr Sc PhD yang juga kordinator Program Pasca Sarjana SII dan SIII Universitas Sriwijaya –UNSRI Program Studi Lingungan dan Rawa ini mengatakan acara ini bertujuan untuk menjali komunikasi dengan Negara Negara luar dalam bidang pengairan, dan pemanfaatan daerah Rawa yang baik dimana Rawa dapat menjadi Multifungsi pada bidang pertanian sekaligus dapat menjadi tempat rekreasi, seperti pembangunan kolam kolam rentesi.
“ Sejatinya Kota Palembang ini merupakan Daerah rendah dengan banyaknya sungai yang mengalirinya,atau Palembang Water Plan City” Ujar Roby.
Walikota Palembang Ir Eddy Santana menuturkan Jangan Mengubah Funsi lahan rawa dari fungsinya sebagai resapan air apalagi dengan menimbunnya.
“Jika orang dulu membangun rumah panggung itu karena mereka untuk menhindari banjir mereka sudah tau batas air atau waterpas, Namun saat ini banyak orang yang mengangap itu kuno dan dengan menimbunnya sehingga pada saat air naik maka banjirlah yang terjadi, jika pemanfaatan daerah Rawa menjadi tidak merubah fungsinya sebagai resapan air seperti pembuatan kolam kolam rentesi itu akan dapat membantu resapan air” Tegas
Berbagai Acara digelar pada Peringantan Hari Air Sedunia yang jatuh pada tanggal 18 Maret 2010 selain mengelar Seminar dan workshop juga diakdakan Lomba Lomba diantaranya Lomba foto tinggkat SMA dan Lomba Baca puisi serta Mengarang tingkat SD dan SMP dengan tema kota Palembang dan bagi pemenang pihak panitia telah menyediakan Tropi dan Uang Tunai untuk juara I meraih tropi dan Uang senilai Rp 1,5 Juta, Juara II meraih Tropi dan Uang senilai Rp 1,2 Juta dan Juara III meraih tropi serta uang sebesar Rp 800 Ribu.
Paginya sebelum peserta mengikuti seminar peserta terlebih dahulu berwisata air untuk melihat potensi Wisata di pesisir Sungai Musi dengan menggunaka kapal Pesiar Putri Kembang Dadar Sedang kan pada tanggal 20 Maret 2010 Para peserta seminar melakukan kunjungan ke Taman Nasional Sembilan Kabupaten Banyu Asin(Yulianto/Dahsyat)